Senin, 21 Oktober 2013

GOLPUT

Hai Jombloers!!!!!
Hari ini gue kembali lagi untuk menjamah kalian. 
Gue yakin pasti kalian seneng banget, karena orang sesibuk gue masih menyempatkan diri buat kasih perhatian sama lo lo pada.
yaudah kalian ga usah sampe nangis gitu ah..

Gue hari ini nongol lagi dalam rangka ngerjain tugas dari sekolah gue, kaya yang kemarin.
Tugas gue kali ini bertema tentang mengapa gue jomblo...eh maksudnya golput.
Yap! seperti kemarin tugas ini gue persembahkan kepada Bapak Salomo, Guru TIK gue di SMA Negeri 2 Kota Pematangsiantar.

Gue di sekolah gue ga milih organisasi apa-apa.
Gue orangnya ga suka diatur, ga suka sama hal yang berlebihan, dan ga suka terlalu diperhatiin. Itu makanya gue tetap betah jomblo.
Dalam istilah sehari-hari, orang-orang yang ga punya organisasi tu disebut GOLPUT.

Golput dan Jomblo.
Bagi gue itu adalah satu kesatuan, karena mereka sama-sama bebas dan gaul.
Orang-orang banyak yang mengira bahwa orang-orang golput itu adalah orang-orang tanpa kreasi. Orang golput itu adalah orang-orang yang terbuang dan terabaikan.
Banyak juga orang-orang yang bilang kalo golput itu adalah kumpulan orang-orang yang ga pandai bergaul, atau biasa disebut "cupu"

Gue jelasin sekali lagi ya.
Golput dan Jomblo itu sama.
Golput adalah orang-orang tanpa oraganisasi.
Dan jomblo adalah orang-orang tanpa pacar.

Kenapa orang bisa jomblo? Bahkan ada yang betah jomblo.
Mulai dari jomblo baru, jomblo biasa, jomblo kesepian, jomblo akut, betah jomblo, sampe akhirnya menjadi jomblo bahagia.

Jomblo itu terjadi karena adanya rasa bosan atau ga betah dengan perilaku yang diberikan oleh seseorang. Atau adanya rasa yang telah hilang perlahan tapi pasti.
Adanya perkataan atau perbuatan yang menyakiti hati. Juga karena adanya orang lain yang dianggap lebih mampu untuk mengerti dan memahami orang tersebut.

Oke, disini memang ga ada yang bisa disalahkan. Karena semua itu murni terjadi dikarenakan keadaan. Dan keadaan ga mungkin bisa kita salahkan, karena keadaan itu telah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Kalau kalian mau marah ya kalian marahnya sama Tuhan. setelah itu siap-siap deh menerima pembalasanNya.

Begitu juga dengan golput. Golput juga terjadi karena hal yang sama seperti jomblo tadi.
Bisa saja juga terjadi karena ada orang-orang tertentu yang tidak menginginkan kehadiran orang tersebut. Untuk apa orang tersebut tetap berada pada suatu kelompok, dimana orang-orang dari kelompok tersebut menganggap seseorang itu Tidak Penting?
Setiap orang juga punya hati dan punya perasaan.
Ya setidaknya setiap perlakuan dan perkataan itu mbok ya dicerna dulu sebelum dilakukan atau diucapkan.

"Mulut mu harimau mu."

Itulah pepatah yang selalu gue ingat dan selalu gue jadikan pedoman hidup.
Gue selalu berusaha untuk ga menyakiti perasaan orang lain dengan ucapan gue.
Gue selalu hati-hati dalam ucapan gue.

Jomblo itu adalah pilihan. Golput juga adalah pilihan.
Maka gue memilih untuk golput, dan tetap jomblo.
Siapa bilang jomblo itu identik dengan kesedihan?
Sebenernya jomblo itu adalah suatu kebahagiaan. Jomblo itu adalah bebas.
Kita bebas melakukan apa saja, memilih apa saja, dan berteman dengan siapa saja selama itu masih di jalan yang benar.

Coba liat deh orang-orang yang ada di sekitar lo.
Yang punya pacar selalu galau-galau melulu. Ya ga apa apa sih kalau galaunya bermutu, ini malah jadi lebay gila!
Bedain deh sama yang jomblo, mereka selalu hepi dan ketawa-ketawa gila gitu kan?
Iya. Mereka sebenernya memang gila.
Orang jomblo biasanya juga galau-galau gitu di twitter. Tapi galau mereka itu ya galaunya orang gila.Lo pikir sendiri deh, mereka itu jomblo yang jelas-jelas ga punya pacar. Jadi mereka mau galauin siapa coba?

Sama hal nya dengan golput.
Orang-orang golput itu malah kebanyakan adalah orang-orang sibuk yang ga punya sisa waktu buat gabung-gabung di suatu kelompok.
Orang-orang golput biasanya anak-anak eksis, gaul, imut, ngegemesin, ngangenin, dll.
Anak golput itu malah bisa lebih kreatif dibanding anak yang ga golput.
Yang golput biasanya jago dalam banyak hal, cuma dia gamau sok aktif dan terlalu pamer.
Dia cukup diam aja, tapi udah bikin banyak hati adem. Kaya gue.

Golput itu bebas. Bebas melakukan apa aja. Bebas nongkrong dimana aja. Bebas mau berteman dengan siapa aja. Golput itu adalah anak-anak yang sehat, karena mereka selalu punya waktu untuk diri mereka sendiri.
Mereka selalu makan tepat waktu, mandi 2 kali sehari, dateng kesekolah dipagi hari, libur dihari minggu dan hari-hari besar, dan tidur dimalam hari.

Jangan pernah ngatain kalo anak golput itu cupu, karena anak golput itu adalah anak-anak gaul dan keren.
Contohnya; gue.
Gue punya banyak temen dari kalangangan apapun.
Temen gue ada dimana-mana.
Dari dunia nyata sampe yang ada di alam gaib.
Gue bebas dari hinaan dan sakit hati.
Gue juga bebas berteman dengan siapapun.
Gue bebas mau makan dimanapun selagi duit gue cukup.
Dan yang jelas gue itu seneng dengan status golput gue.

Inilah kenapa gue memilih golput.
Gue golput bukan karena paksaan dari siapapun.
Gue golput tulus dan iklas dari hati nurani gue.

Sekali lagi jangan memandang anak golput dan jomblo sebelah mata.

Oke cukup sekian dari gue, karena masih ada banyak tugas yang harus gue selesaikan.
(baca;makan)

SALAM GOLPUT!


0 komentar:

Posting Komentar

Comments